Firewall, Sebagaimana layaknya suatu dinding, Firewall akan bertindak
sebagai pelindung atau pembatas terhadap orang-orang yang tidak berhak
untuk mengakses jaringan kita.
Umumnya
dua jaringan yang terpisah yang menggunakan Firewall yang sejenis, atau
seorang remote user yang terhubung ke jaringan dengan menggunakan
software client yang terenkripsi akan membentuk suatu VPN, meskipun
media penghubung dari kedua jaringan tersebut atau penghubung antara
remote user dengan jaringan tersebut adalah jaringan publik seperti
Internet.
Suatu jaringan yang terhubung ke Internet pasti memiliki IP address
(alamat Internet) khusus untuk masing-masing komputer yang terhubung
dalam jaringan tersebut. Apabila jaringan ini tidak terlindungi oleh
tunnel atau firewall, IP address tadi akan dengan mudahnya dikenali atau
dilacak oleh pihak-pihak yang tidak diinginkan. Akibatnya data yang
terdapat dalam komputer yang terhubung ke jaringan tadi akan dapat
dicuri atau diubah. Dengan adanya pelindung seperti firewall, kita bisa
menyembunyikan (hide) address tadi sehingga tidak dapat dilacak oleh
pihak-pihak yang tidak diinginkan.
- Keuntungan Firewall :
- Firewall merupakan fokus dari segala keputusan sekuritas. Hal ini
disebabkan karena Firewall merupakan satu titik tempat keluar masuknya
trafik internet pada suatu jaringan.
- Firewall dapat menerapkan suatu kebijaksanaan sekuritas. Banyak sekali
service-service yang digunakan di Internet. Tidak semua service
tersebut aman digunakan, oleh karenanya Firewall dapat berfungsi sebagai
penjaga untuk mengawasi service-service mana yang dapat digunakan untuk
menuju dan meninggalkan suatu network.
- Firewall dapat mencatat segala aktivitas yang berkaitan dengan alur
data secara efisien. Semua trafik yang melalui Firewall dapat diamati
dan dicatat segala aktivitas yang berkenaan dengan alur data tersebut.
Dengan demikian Network Administrator dapat segera mengetahui jika
terdapat aktivitas-aktivitas yang berusaha untuk menyerang internal
network mereka.
- Firewall dapat digunakan untuk membatasi pengunaan sumberdaya
informasi. Mesin yang menggunakan Firewall merupakan mesin yang
terhubung pada beberapa network yang berbeda, sehingga kita dapat
membatasi network mana saja yang dapat mengakses suatu service yang
terdapat pada network lainnya.
- Kelemahan Firewall :
1. Firewall tidak dapat melindungi network dari serangan koneksi yang
tidak melewatinya (terdapat pintu lain menuju network tersebut).
2. Firewall tidak dapat melindungi dari serangan dengan metode baru yang belum dikenal oleh Firewall.
Firewall tidak dapat melindungi dari serangan virus.
- Pilihan klasifikasi desain Firewall :
1. Packet Filtering
Sistem paket filtering atau sering juga disebut dengan screening router
adalah router yang melakukan routing paket antara internal dan
eksternal network secara selektif sesuai dengan security policy yang
digunakan pada network tersebut.
> Informasi yang digunakan untuk menyeleksi paket-paket tersebut adalah:
- IP address asal
- IP address tujuan
- Protocol (TCP, UDP, atau ICMP)
- Port TCP atau UDP asal
- Port TCP atau UDP tujuan
> Beberapa contoh routing paket selektif yang dilakukan oleh Screening Router :
- Semua koneksi dari luar sistem yang menuju internal network diblokade kecuali untuk koneksi SMTP
- Memperbolehkan service email dan FTP, tetapi memblok
service-service berbahaya seperti TFTP, Window, RPC dan ‘r’ service
(rlogin, rsh, rcp, dan lain-lain).
Selain memiliki keuntungan tertentu di antaranya aplikasi screening
router ini dapat bersifat transparan dan implementasinya relatif lebih
murah dibandingkan metode firewall yang lain, sistem paket filtering ini
memiliki beberapa kekurangan yakni tingkat security-nya masih rendah,
masih memungkinkan adanya IP Spoofing, tidak ada screening pada
layer-layer di atas network layer.
2. Application Level Gateway (Proxy Services)
Proxy service merupakan aplikasi spesifik atau program server yang
dijalankan pada mesin Firewall, program ini mengambil user request untuk
Internet service (seperti FTP, telnet, HTTP) dan meneruskannya
(bergantung pada security policy) ke host yang dituju. Dengan kata lain
adalah proxy merupakan perantara antara internal network dengan
eksternal network (Internet).
Pada sisi ekternal hanya dikenal mesin proxy tersebut, sedangkan
mesin-mesin yang berada di balik mesin proxy tersebut tidak terlihat.
Akibatnya sistem proxy ini kurang transparan terhadap user yang ada di
dalam Sistem Proxy ini efektif hanya jika pada konjungsi antara internal
dan eksternal network terdapat mekanisme yang tidak memperbolehkan
kedua network tersebut terlibat dalam komunikasi langsung. Keuntungan
yang dimiliki oleh sistem proxy ini adalah tingkat sekuritasnya lebih
baik daripada screening router, deteksi paket yang dilakukan sampai pada
layer aplikasi.
Sedangkan kekurangan dari sistem ini adalah perfomansinya lebih rendah
daripada screening router karena terjadi penambahan header pada paket
yang dikirim, aplikasi yang di-support oleh proxy ini terbatas, serta
sistem ini kurang transparan.
- Kriptografi
Kriptografi di Indonesia disebut persandian yaitu secara singkat dapat
berarti seni melindungi data dan informasi dari pihak-pihak yang tidak
dikehendaki baik saat ditransmisikan maupun saat disimpan. Di Indonesia
instansi pemerintah yang secara resmi menangani kriptografi nasional
adalah Lembaga Sandi Negara.Sedangkan ilmu persandiannya disebut
kriptologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang bagaimana tehnik
melindungi data dan informasi tersebut beserta seluruh ikutannya. Ilmu
ini di Indonesia dapat dipelajari di Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN)
yang merupakan satu-satunya perguruan tinggi kriptografi di Indonesia.
- Aplikasi kriptologi pada kehidupan sehari-hari
Mungkin tidak disadari bahwa saat ini benda-benda teknologi dalam
kehidupan sehari-hari sudah menggunakan kriptografi. Telepon seluler,
kartu ATM, kartu kredit, internet, LAN, mesin absensi atau GPS dan masih
banyak lagi telah ditempeli kriptografi dengan intensitas yang berbeda.
Dalam mengoperasikan kriptografi jenis ini, pengguna (end-user) tidak
memerlukan pengetahuan khusus tentang kriptografi, karena aplikasi
kriptografinya sudah langsung dapat dipakai (tanpa terasa).Dalam kondisi
khusus, penerapan kriptografi membutuhkan operator kripto, seperti
penyampaian berita rahasia dari satu tempat ke tempat lain (kurir),
penyimpanan data dan informasi rahasia ke dalam database atau
pengoperasian mesin-mesin khusus kripto. Operator kripto ini diperlukan
karena untuk mengelola kegiatan-kegiatan khusus tersebut membutuhkan
manajemen kripto dan orang-orang terpercaya yang telah mempunyai
sertifikat kripto.
Aplikasi kriptografi ini dipakai sebagai pengamanan informasi yaitu untuk :
- menjaga kerahasiaan/privacy/confidentiality informasi terhadap akses
pihak-pihak yang tidak memiliki kewenangan terhadap informasi tersebut.
- menjaga keutuhan informasi (integrity) sehingga informasi yang
ditransmisikan tidak mengalami perubahan baik oleh pihak yang tidak
berhak ataupun sesuatu hal lain (misalnya transmisi yang buruk).
- memastikan identitas (otentikasi) baik orang, mesin, program ataupun
kartu bahwa memang pihak yang benar-benar berhak/asli/yang dimaksud.
Otentikasi dapat juga digunakan untuk menyamarkan identitas (anonimity)
terhadap yang tidak berhak.
- mencegah penyangkalan (non-repudiation) bahwa data tersebut memang benar adalah data yang dikirimkan oleh pihak pengirim.
SSL adalah kependekan dari Secure Sockets Layer, sebuah protokol yang
dikembangkan oleh Netscape untuk komunikasi dokumen yang membutuhkan
privasi melalui Internet. SSL menggunakan suatu sistem enkripsi yang
menggunakan dua kunci untuk melakukan enkripsi data.
SSL terdiri dari 4 jenis, yaitu:
a. SSL web server certificates
SSL jenis ini digunakan bila pengunjung harus input data sensitif
seperti credit cards, PIN number, dst yang membutuhkan keamanan ekstra.
Bila menggunakan SSL jenis ini, address bar pada browser akan berwarna
hijau dan menunjukan nama ogranisasi bersangkutang yang telah
diverifikasi
SSL jenis ini digunakan bila pengunjung harus log in atau sign in. SSL
jenis ini menggunakan enkripsi sekuat SSL web server certificate with EV
namun tidak adanya warna hijau pada address bar browser.
b. SGC SuperCerts
SSL ini digunakan untuk kompatibilitas browser lama. Jika
pengunjung menggunakan browser lama, atau cara lain untuk mengunjungi
suatu website, maka SSL jenis ini cocok untuk diterapkan di browser
tersebut, karena SSL jenis ini memungkinkan kompatibilitas browser lama
untuk enkripsi 128 atau 256 bit.
c. SSL 123 Certificate
SSL ini digunakan untuk komunikasi internal dan intranet private.
SSL ini melakukan enkripsi unutk pegawai dan user di dalamnya. Hanya
nama domain yg diverifikasi.
0 komentar:
Posting Komentar